VIVAbola – Pemain
klub Amerika Serikat, DC United, asal Indonesia, Syamsir Alam
mengatakan tidak memiliki masalah dengan adaptasi dan gaya bermain di
kompetisi Major League Soccer (MLS). Kendala utama yang dia rasakan,
sejauh ini, yakni sulitnya bersaing masuk dalam 18 pemain anggota tim
inti DC United.
Alam berada di Jakarta untuk mengurus adminstrasi serta visa yang belum selesai. Rencananya, pemain 20 tahun ini akan kembali ke Amerika Serikat pada Selasa 26 Maret 2013 besok.
“Penyesuaian diri saya sejauh ini baik-baik saja, termasuk dengan tim. Justru saya bisa dengan mudah beradaptasi karena rekan setim selalu membantu untuk meningkatkan kualitas saya,” kata Alam dalam sebuah acara media gathering di bilangan SCBD, Jakarta.
Dia mengungkapkan, ada beberapa faktor utama belum mendapat kepercayaan pelatih. Di antaranya penempatan posisi sayap kiri yang diproyeksikan pelatih Ben Olsen. “Sangat sulit bermain di sayap kiri. Itu bukan pekerjaan mudah,” kata pemain pinjaman dari klub Belgia, CS Vise itu.
“Biasanya, saya bermain di belakang striker. Jadi, saya harus banyak belajar saat bermain di sayap kiri. Di posisi ini, saya juga dituntut untuk bisa turun membantu pertahanan,” sambung Alam.
Selain masih harus belajar, Alam juga harus bersaing dengan Chris Pontius, pemain muda yang telah membela DC United selama 5 musim dan kini menjadi andalan tim milik Erick Thohir ini.
Alam berada di Jakarta untuk mengurus adminstrasi serta visa yang belum selesai. Rencananya, pemain 20 tahun ini akan kembali ke Amerika Serikat pada Selasa 26 Maret 2013 besok.
“Penyesuaian diri saya sejauh ini baik-baik saja, termasuk dengan tim. Justru saya bisa dengan mudah beradaptasi karena rekan setim selalu membantu untuk meningkatkan kualitas saya,” kata Alam dalam sebuah acara media gathering di bilangan SCBD, Jakarta.
Dia mengungkapkan, ada beberapa faktor utama belum mendapat kepercayaan pelatih. Di antaranya penempatan posisi sayap kiri yang diproyeksikan pelatih Ben Olsen. “Sangat sulit bermain di sayap kiri. Itu bukan pekerjaan mudah,” kata pemain pinjaman dari klub Belgia, CS Vise itu.
“Biasanya, saya bermain di belakang striker. Jadi, saya harus banyak belajar saat bermain di sayap kiri. Di posisi ini, saya juga dituntut untuk bisa turun membantu pertahanan,” sambung Alam.
Selain masih harus belajar, Alam juga harus bersaing dengan Chris Pontius, pemain muda yang telah membela DC United selama 5 musim dan kini menjadi andalan tim milik Erick Thohir ini.
“Saya harus bersaing
dengan Pontius. Namun, ini bagus karena saya harus bersaing dengan
pemain andalan DC United. Ini tantangan yang harus saya jawab,” tegas
mantan pemain SAD Uruguay itu.
“Buat saya, bermain sepakbola itu sama saja. Saya pasang target untuk menembus tim inti secara bertahap,” Alam melanjutkan.
Meski belum mendapat kesempatan dari pelatih, Alam tidak kecewa, karena sang arsitek terus memotivasi diri. “Dia bilang kepada saya agar selalu
bersabar dan terus berusaha. Itu pesan yang ditekankan pelatih. Jika saya bisa tetap bertahan, saya akan mampu menembus tim utama,” ujar pemain
bernomor punggung 6 itu.
Di luar area teknis permainan, staf pelatih meminta Alam untuk meningkatkan berat badan hingga 4 kg. “Saat awal masuk, berat badan saya 69 kg. Namun, sekarang, bobot saya sudah naik 2 kg. Sekarang, saya masih harus menambah 2 kg lagi. Fokus saya sekarang harus meningkatkan massa otot dari pinggul ke atas,” ungkap Syamsir.
Program menaikkan berat badan pun selalu dilakukan Alam. Dia mengaku rajin latihan beban minimal 1 jam tiap kali latihan. (ibk)
“Buat saya, bermain sepakbola itu sama saja. Saya pasang target untuk menembus tim inti secara bertahap,” Alam melanjutkan.
Meski belum mendapat kesempatan dari pelatih, Alam tidak kecewa, karena sang arsitek terus memotivasi diri. “Dia bilang kepada saya agar selalu
bersabar dan terus berusaha. Itu pesan yang ditekankan pelatih. Jika saya bisa tetap bertahan, saya akan mampu menembus tim utama,” ujar pemain
bernomor punggung 6 itu.
Di luar area teknis permainan, staf pelatih meminta Alam untuk meningkatkan berat badan hingga 4 kg. “Saat awal masuk, berat badan saya 69 kg. Namun, sekarang, bobot saya sudah naik 2 kg. Sekarang, saya masih harus menambah 2 kg lagi. Fokus saya sekarang harus meningkatkan massa otot dari pinggul ke atas,” ungkap Syamsir.
Program menaikkan berat badan pun selalu dilakukan Alam. Dia mengaku rajin latihan beban minimal 1 jam tiap kali latihan. (ibk)