Ketinggian La Paz akan menjadi momok bagi Messi. Bermain di ketinggian 3.600 meter dari permukaan laut tentu bukan hal yang mudah bagi yang tak terbiasa mengingat tipisnya kandungan oksigen. Tak heran jika Bolivia dikenal sebagai jago kandang karena sangat sulit ditaklukkan.
Hal itu juga disadari Lionel Messi. Terlebih, La Paz juga telah memberikan memori buruk bagi Messi dan kawan-kawan. Terakhir kali bermain di La Paz pada 2009 silam, Argentina secara mengejutkan berhasil dicukur Bolivia dengan skor 6-1. Itu menjadi kekalahan terbesar Argentina dalam 16 tahun terakhir saat mengunjungi La Paz.
"Bolivia akan menjadi tempat yang sulit karena ketinggiannya. Saya punya kenangan yang sangat buruk dari pertemuan terakhir," kata Messi dilansir Skysport. "Sangat sulit menilai pantulan bola dan saat itu saya mengalami sesak napas," lanjut bintang Barcelona ini.
Argentina saat ini memuncaki klasemen dengan keunggulan empat poin dari pesaing terdekatnya Kolombia setelah sebelumnya Messi dan kawan-kawan sukses menekuk Venezuela 3-0. Tiga gol Argentina ke gawang Venezuela dicetak Gonzalo Higuain (dua gol) dan penalti Messi. (ibk)
Posting Komentar