Elie Aiboy (kiri) (ANTARA/Prasetyo Utomo)
BantenXp - Penyerang Semen Padang, Ellie Aiboy
menjadi pemain Indonesia terakhir yang mampu mencetak gol ke gawang Arab
Saudi. Meski akhirnya kalah, Elie sempat menjebol gawang The Green
Falcons saat bertemu timnas di penyihan Grup D Piala Asia 2007.
Dalam
sejarah pertemuan dengan Arab Saudi, timnas memang belum sekalipun
mampu memenangkan pertandingan. Dari 11 laga yang sudah dilakoni,
Indonesia hanya mampu tiga kali bermain dengan skor imbang. Sedangkan
sisanya selalu dimenangkan oleh Arab Saudi.
Kekalahan terakhir
dialami timnas saat bertemu Arab Saudi di penyisihan Grup D Piala Asia
2007. Saat itu, Indonesia yang tampil sebagai tuan rumah sukses
mengalahkan Bahrain 2-1 di laga perdana.
Di laga kedua,
Indonesia lalu bertemu Arab Saudi. Meski sempat tertinggal oleh Y
Al-Qahtani pada menit ke-12, tim Merah Putih berhasil bangkit dan
menyamakan kedudukan lewat gol Elie pada menit ke-17. Sayang, harapan
untuk meraih poin pupus setelah The Green Falcons kembali unggul lewat
gol telat yang dicetak oleh Al-Harthi.
Indonesia sendiri
akhirnya tersingkir setelah di laga pamungkas kembali kalah 0-1 atas
Korea Selatan. Dalam laga ini, gol tunggal Negeri Ginseng dicetak oleh
Kim Jung-Woo pada menit ke-34.
"Saat itu kami memiliki target
untuk lolos," kata Elie mengisahkan perjuangan timnya pada Piala Asia
2007. Menurut Elie saat itu, Indonesia yang dilatih oleh Ivan Kolev
punya persiapan yang matang.
Setelah kekalahan tersebut,
Indonesia sebenarnya sempat bermain imbang tampa gol melawan Arab Saudi.
Hasil ini diraih saat timnas yang kala itu masih ditangani pelatih asal
Belanda, Wim Rijsbergen menggelar uji coba di Kuala Lumpur, Malaysia, 7
Oktober 2011.
Indonesia akan kembali bertemu musuh yang sama
di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu, 23 Maret
2013. Kedua tim akan bertarung pada babak penyisihan Grup C Pra Piala
Asia 2015.
"Fokus dan jangan pernah takut menghadapi tim sekelas
Arab Saudi. Saat kick off dimulai, jangan pernah takut, jaga tempo dan
jangan terpancing dengan permainan lawan, dengan begitu kita bisa bikin
gol,” ujar Elie memberi masukan kepada para pemain yang akan bertarung
melawan Arab Saudi di SUGBK, Senayan, malam nanti.
Menurut Elie,
tak mudah mengalahkan tim sekelas Arab Saudi. Meski persiapan punya
peran yang penting bagi kesiapan tim, fokus terhadap permainan
menurutnya juga jadi salah satu kunci permainan.
"Kalau kita fokus dengan umpan-umpan pendek, mainkan itu. Jangan
terpancing
bola-bola atas, postur mereka saja tinggi-tinggi,” katanya. Di luar
teknis, Elie mengingatkan, agar para pemain meletakan jiwa nasionalisme
saat pertandingan digelar nanti.
"Semangat merah-putih itu harus
disematkan di dada, jangan pernah takut kalah.” Diakuinya, persiapan
timnas saat Piala Asia 2007, terbilang matang. Hanya saja, ia enggan
membandingkan dengan persiapan timnas saat ini. Ia percaya, para pemain
yang berlaga saat ini mempunyai kemampuan untuk mengimbangi permaian
Arab Saudi.
"Pemain yang sekarang, teman saya semua. Seperti
pemain Persipura, mereka punya pengalaman tampil di AFC, saya percaya
pada mereka.”